Kunfayakun Allah itu benar adanya

No Comments
Bismillahirrohmanirrohim

Kemarin pagi ada mushollah tempat ngaji para santri di desa Muneng yang membutuhkan 5 mushaf Al Qur'an dan 10 buku IQRA'. Masyaallah... Ketika saya share ke teman teman, Langsung sore nya Allah memberi lewat tangan hamba yang gemar sedekah... Allahu Akbar..💪
Ketika Allah berkehendak tinggal berkata KUN, maka Beres lah semuanya. Mari kita merenung sebentar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُۥ كُنْ فَيَكُونُ
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 82).

Dari ayat ini kita mendapatkan pelajaran bahwa mudah bagi Allah untuk menjadikan sesuatu. Contoh ketika kita sakit, kita susah, kita kekurangan ingatlah Allah, mintalah semua kepada Allah, lewat ikhtiar yang di ridhoiNya. Jangan minta kepada manusia, lebih parah lagi minta kepada jin atau penghuni kubur. Ini kesyirikan wahai saudaraku. Mintalah seluruhnya kepada Allah,  berdo'a lah. Terus berdo'a sambil benerin ibadah yang wajib, hidupin ibadah yang sunnah.
Tapi ingat... Ketika kita meminta kepada Allah jangan lah hanya bertujuan untuk dunia wahai saudaraku. Tapi niatkan untuk tujuan akhirat. Karena Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya dunia lebih hina di sisi Allah daripada bangkai (kambing) ini di mata kalian.” (HR. Muslim [2957])

Carilah akhirat Sebagai mana hadits berikut :
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu , ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ.

Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya (V/ 183); Ibnu Mâjah (no. 4105); Imam Ibnu Hibbân (no. 72–Mawâriduzh Zham’ân); al-Baihaqi (VII/288) dari Sahabat Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu.

Lafazh hadits ini milik Ibnu Mâjah rahimahullah . Dishahihkan juga oleh Syaikh al-‘Allamah al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah dalam Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 950).

Semoga bermanfaat.
Barokallaahufiikum...

Abu Nizam



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar